Akuntansi biaya merupakan salah satu dari jenis akuntansi yang tidak dapat dipisahkan dengan kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, pemahaman tentang konsep akuntansi jenis ini sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk kemajuan operasional suatu perusahaan. Berikut beberapa hal yang wajib anda tahu.
Pengertian Akuntansi Jenis Biaya atau Cost Accounting
Secara garis besar akuntansi jenis ini dapat diartikan sebagai sebuah proses pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, dan pelaporan semua transaksi atau biaya yang dikeluarkan mulai dari proses manufaktur hingga distribusi penjualan produk atau jasa.
Secara sederhana, anda dapat mengartikan bahwa akuntansi jenis ini merupakan sumber informasi tentang semua pengeluaran perusahaan selama operasi atau dengan kata lain menangani proses analisis dan pelacakan biaya yang terkait dengan kegiatan organisasi dalam proses produksi barang atau jasa.
Cost accounting juga mencakup interpretasi metode klasifikasi dan ringkasan yang digunakan dalam penetapan biaya. Metode yang biasanya digunakan dalam cost accounting meliputi penetapan biaya standar, penetapan biaya berdasarkan aktivitas, dan biaya volume laba.
Fungsi Cost Accounting
Pada dasarnya, akuntansi jenis ini memiliki fungsi memberikan informasi biaya untuk kepentingan manajemen guna membantu manajemen mengelola keuangan perusahaan. Namun untuk informasi lebih detail, fungsi perusahaan dapat dibagi menjadi empat bagian.
Yang pertama adalah untuk mengukur nilai input (modal) pengorbanan sehingga manajemen dapat menilai apakah perusahaan menghasilkan keuntungan. Fungsi kedua adalah untuk mengelola keuangan perusahaan secara lebih teratur sehingga memudahkan manajer untuk melihat penyimpangan dalam perhitungan.
Fungsi selanjutnya adalah membantu perusahaan untuk menentukan harga produk kompetitif di pasar. Dalam hal ini, hal tersebut dapat terjadi karena harga pokok barang ditentukan dengan memperhitungkan biaya produksi yang termasuk dalam penetapan biaya.
Fungsi terakhir dari akuntansi jenis pada perusahaan atau bisnis anda adalah memudahkan manajemen untuk mengambil keputusan tentang rencana keuangan untuk masa mendatang. Hal tersebut dikarenakan laporan pembiayaan juga termasuk dalam bidang cost accounting untuk pendukung keputusan.
Implementasi Cost Accounting
Sebelum membahas mengenai bagaimana mengimplementasi akuntansi jenis ini di sebuah perusahaan, anda perlu tahu bahwa setiap perusahaan memiliki fokus kegiatan yang berbeda dengan satu sama lain. Hal tersebut mempengaruhi jumlah data yang perlu dimasukkan dalam proses pencatatan.
Berbagai arus aktivitas bisnis mempengaruhi metode dan siklus penetapan biaya bagi perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan kata lain, dalam siklus akuntansi jenis ini, sebuah perusahaan dihitung dari proses pembuatan hingga penentuan harga pokok penjualan.
Perusahaan menggunakan hasil dari semua data tersebut untuk membentuk dasar informasi guna menetapkan keputusan atau kebijakan baru. Penerapan cost accounting juga dapat digunakan pada pendekatan manajemen yang kemudian digunakan untuk mengambil keputusan.
Lingkup penerapan cost accounting pada perusahaan perdagangan tergolong cukup terbatas. Penerapan biasanya hanya pada bagian bagian tertentu, diantaranya adalah analisis keluar masuk produk, akun promosi, diskon, beban pemasaran, dan persediaan.
Lain halnya dengan perusahaan bidang manufaktur. Penerapan akuntansi biaya pada perusahaan jenis ini cukup kompleks. Hal tersebut dikarenakan adanya proses yang sangat panjang dari produksi hingga distribusi. Selain itu, faktor lain yang membuat pembukuan pada perusahaan manufaktur menjadi kompleks adalah upah tenaga kerja dan biaya bahan baku.
Pemahaman mengenai pengertian, fungsi, dan penerapan cost accounting merupakan hal yang sangat penting bagi pemilik bisnis maupun perusahaan karena hal tersebut berpengaruh pada kemajuan sebuah perusahaan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi untuk mempermudah pembukuan.