Burung bangau lebih banyak ditemui di daerah yang memiliki iklim hangat. Burung bangau biasanya akan mencari makanan di tempat yang berlumpur. Makanan utamanya yakni ikan-ikan kecil, katak, udang, cacing, dan serangga.
Fakta Unik Anak Burung Bangau
Burung bangau sendiri berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Bangau akan pergi ke suatu tempat yang dirasa paling nyaman untuk bertelur. Kemudian setelah itu, bangau akan membuat membuat sarang untuk calon bayi bangau.
Ukuran sarang tersebut biasanya relatif besar. Diameternya sekitaran 2 meter hingga 3 meter untuk ditempati orang tua dan anak bangau. Adapun anak bangau yang baru keluar dari cangkang telur akan dirawat oleh kedua orang tua anak bangau. Mereka memberikan perhatian secara bergantian.
Induk bangau akan memberikan makan sampai anak bangau benar-benar bisa mencari makan sendiri. Meskipun bangau menyukai jenis ikan-ikan kecil, namun anaknya tidak pernah diberi ikan. Sederhana saja, hal ini karena ikan tidak dapat dengan mudah ditelan oleh anak burung bangau.
Ikan memiliki tulang yang keras dan ini akan membuat anak bangau menjadi tersedak. Sebagai gantinya, induk bangau akan memberikan susu melalui proses metabolisme tubuhnya sendiri. Dengan begitu anak bangau akan memperoleh nutrisi yang baik.
Burung bangau memiliki sarang yang begitu besar. Besarnya rumah yang dibuat bisa untuk tempat tinggal pasangannya dan anak-anaknya nanti. Sarang tersebut disusun dengan menggunakan ranting-ranting pohon kering dengan diameter 2 meter.