Cara Memutihkan Kulit Anak Balita

Pastinya banyak orang tua saat anak lahir ingin memiliki anak dengan kulit yang putih. Tetapi bayi dilahirkan bisa memiliki kulit yang gelap sesuai dengan genetik yang dimiliki oleh orang tuanya. Tetapi apakah ada cara memutihkan kulit anak balita yang dari lahir tidak memiliki kulit putih?

Untuk cara memutihkan kulit anak balitas, sebaiknya orang tua menggunakan cara memutihkan yang aman untuk kulit anak. Sehingga pastikan untuk tidak menggunakan produk pemutih kulit kepada balita, karena bisa menyebabkan kerusakan pada kulit dan mengganggu kesehatannya. Untuk cara memutihkan kulit anak balita yang aman adalah menggunakan produk alami, seperti :

Jaga Kelembaban Kulit Anak

Untuk menjaga kulit anak balita untuk tetap halus dan lembut, orang tua perlu menambahkan nutrisi ke kulit anak dengan tepat setiap hari. Ketika kulit anak balita terhidrasi dengan bak, kulitnya akan terlihat lebih cerah dan halus. Dengan metode pemutihan untuk anak balita ini , orang tua bisa mengoleskan pelembab untuk balita sebanyak 3-4 kali sehari dengan krim yang jelas diindikasikan untuk anak-anak.

Mandi menggunakan bubuk kunyit dengan susu segar

Bubuk kunyit dan susu segar merupakan dua kombinasi bahan yang benar-benar aman untuk kulit anak-anak. Dengan kandungan bahan aktif di dalamnya kedua kombinasi bahan ini mampu memutihkan dan meningkatkan daya tahan kulit pada anak balita.

Cara menggunakan metode ini adalah mencampurkan sedikit bubuk kunyit dengan susu segar, lalu gunakan untuk mengoleskan dengan lembut pada kulit anak saat mandi. Kombinasikan dengan pijatan lembut ke seluruh tubuh selama kurang lebih 10 menit dan terakhir bilas kulit dengan air hangat, lalu gunakan kain yang lembab atau handuk lembut untuk menyeka anak.

Sebelum menggunakan bahan ini, orang tua tetap harus mengecek apakah aman pada kulit anak dengan cara menempelkan sedikit campuran ke kulit anak dan biarkan selama beberapa menit. Apakah aman dan tidak ada reaksi terhadap kulit anak. Jika aman dioleskan sedikit pada kulit anak, metode ini bisa digunakan selama 2 sampai 3 kali dalam seminggu.