Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima , irama, mantra, seta penyusunan larik dan bait. Puisi merupakan salah satu cabang sastra yang memiliki susunan kalimat-kalimat indah namun sarat akan makna sehingga membuat banyak orang jatuh cinta pada salah satu cabang sastra yang satu ini. Seperti halnya dengan karya sastra lain yang ditulis dan diciptakan berdasarkan suatu gagasan utama tertentu sehingga akan menjadi sebuah karya yang padu, puisi juga demikian. Gagasan utama yang dimaksud adalah tema. Secara garis besar, tema adalah gagasan utama atau ide pokok atau topik yang dibicarakan dalam sebuah penulisan atau karya. Penentuan tema sangat penting dalam pembuatan sebuah karya sastra karena akan menjadi penentu dari bentuk, alur cerita dan isi dari karya sastra.
Fungsi Tema Dalam Penulisan Sebuah Puisi
Fungsi tema dalam penulisan puisi adalah sebagai pemberi gambaran dalam penyusunan keseluruhan rangkaian kata yang akan disusun. Tema dalam puisi juga digunakan sebagai sarana untuk mempermudah pembaca dalam memahami puisi itu sendiri. Tanpa tema, karya puisi yang dibuat akan terasa tidak terarah dan sulit untuk dipahami karena tidak memiliki benang merah dalam susunan setiap kalimatnya. Susunan kalimat yang tidak terarah ini nantinya akan mengurangi “rasa” atau “nyawa” yang terkandung dalam sebuah karya puisi sehingga makna yang terkandung tidak tersampaikan dengan baik kepada penikmat karya puisi. Contoh fungsi penting penentuan tema dalam sebuah puisi adalah ketika anda membuat sebuah puisi yang bertemakan cinta, maka susunan kalimat indah dalam puisi yang anda tulis akan mengandung makna tentang cinta. Pendengar dan pembaca dari karya anda pun akan dapat memahami dan merasakan makna dari puisi cinta yang anda buat karena pendengar atau pembaca memiliki gambaran mengenai isi puisi cinta tersebut dari susunan kalimat cinta dalam puisi anda. Maka dari itu penentuan tema dalam penulisan puisi penting untuk dilakukan agar puisi anda lebih menarik dan memiliki “nyawa”.
Puisi Sebagai Ungkapan Hati Penyair
Puisi sering mengandung kata-kata kiasan yang indah dan padu. Seringkali hal tersebut menjadi cara lain bagi penyair puisi untuk mengungkapkan isi dari perasaan di hatinya secara tersurat. Seorang penyair puisi yang handal bahkan bisa mengangkat tema apapun lalu menghasilkan sebuah maha karya yang menawan dari tema tersebut. Puisi juga tidak melulu berisikan kalimat-kalimat indah dan menyentuh hati. Ada beberapa penyair yang memiliki gaya penulisan lugas dan tegas serta jauh dari unsur lemah lembut tetapi karyanya tetap memiliki makna yang mendalam serta indah untuk dinikmati. Gaya penulisan dan pembacaan ini bergantung pada setiap individu penyair karena setiap penyair memiliki gaya berbeda dalam mengekspresikan karya mereka. Diantara banyaknya penyair yang di Indonesia, ada beberapa yang telah banyak dikenal orang seperti Supardi Djoko Darmono, W.S. Rendra, Chairil Anwar dan Taufiq Ismail.
Puisi merupakan salah satu cabang karya yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Banyak juga orang yang tertarik untuk menjadi seorang penyair. Telah banyak informasi mengenai Langkah-langkah menjadi seorang penyair di internet yang bisa anda baca. Namun mampu menulis sebuah puisi dengan baik dan benar menjadi hal pertama yang harus anda lakukan karena hal tersebut merupakan inti dari sebuah syair. Penulisan syair ini juga harus berdasarkan Kaidah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar sehingga anda harus cermat dalam penulisan setiap kata dan tanda bacanya. Jika anda masih awam mengenai hal tersebut, and bisa meminta tolong pada jasa penulis artikel untuk menyunting puisi anda agar sesuai dengan kaidah yang ditetapkan.