Tips Membuka Usaha Konveksi Kerudung

Tertarik memulai bisnis konveksi kerudung dengan modal kecil, jika iya, baca artikel ini sampai tuntas. Karena ada beberapa cara memulai bisnis konveksi kerudung rumahan yang tentunya mudah.

1. Menjadi reseller toko lain

Jika Anda ingin memulai bisnis konveksi kerudung tetapi tidak memiliki dana, menjadi reseller toko lain adalah jalan pintas. Toko-toko maju biasanya meluncurkan layanan jual kembali konveksi kerudung untuk memperluas penjualan produknya. Dengan cara ini, Anda bisa menggalang dana sedikit demi sedikit.

2. Tentukan pangsa pasar

Cara memulai bisnis Konveksi Kerudung selanjutnya adalah dengan menentukan pangsa pasar. Tahap ini diabaikan oleh para start-up padahal menentukan pangsa pasar sangat penting dalam memasarkan produk yang mereka jual. Pangsa pasar menunjukkan seberapa kuat bisnis Anda di pasar atau mengukur kinerja bisnis Anda terhadap pesaing lain.

3. Pilih model kerudung

Sebelum membuka usaha kerudung buatan sendiri, riset dulu sesuai tren fashion dan usia target konsumen untuk memilih model kerudung yang akan diproduksi. Anda bisa melakukan riset melalui media sosial dan majalah, atau langsung ke pasar.

4. Pilih bahan

Dalam memulai bisnis konveksi kerudung, para Anda juga harus memperhatikan pemilihan bahan yang tepat. Hal ini berkaitan dengan apakah konsumen menyukai jenis kain yang mereka hasilkan. Pilih jenis kain kerudung dengan bahan yang bagus seperti tidak menggumpal atau terlalu licin.

5. Penentuan harga

Saat baru memulai bisnis kerudung di rumah, jangan langsung mematok harga tinggi ya, Andas. Mencocokkan harga dengan kualitas, biaya produksi dan target konsumen. Hal ini untuk memastikan bahwa produk Anda pertama kali dikenal massa.

6. Memilih Media Online yang Tepat

Jika Anda tidak memiliki dana yang cukup untuk membuka toko offline, mungkin Anda berada di tahap awal dimana Anda bisa mencoba membuka bisnis kerudung online. Namun, berhati-hatilah saat memilih media online sebagai platform penjualan Anda.

Misalnya, jika target konsumen seorang Anda adalah anak muda, maka media sosial yang paling tepat adalah Instagram. Dan jika audiens target Anda adalah orang tua, jual di Facebook. Anda juga dapat mencoba platform e-commerce lainnya.