Dyspnea adalah istilah medis untuk sesak napas. Ini adalah kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dalam beberapa kasus dapat dianggap serius. Sesak napas ada yang ringan dan sementara, tetapi ada juga yang serius dan tahan lama. Karena berbagai penyebab, sulit untuk mendiagnosis dan mengobati kesulitan bernapas.
Pada orang sehat, gangguan pernapasan ini biasanya bisa terjadi akibat aktivitas yang berlebihan. Namun, gangguan pernapasan dapat terjadi sebagai akibat dari menghabiskan waktu di ketinggian atau sebagai gejala dari berbagai kondisi. Timbulnya gangguan pernapasan atau gejala parah yang tiba-tiba bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius.
Bagaimana mengatasi sesak napas?
Cara mengatasi sesak napas dengan kondisi medis serius, wajib berkonsultasi dengan dokter untuk segera ditangani. Namun, jika mengalami gejala sesak napas ringan, dapat mencoba tips dibawah ini :
- Berhenti merokok.
- Hindari asap jika memungkinkan.
- Hindari lingkungan yang bisa menyebabkan terpapar asap seperti asap kimia dan asap kayu.
- Menurunkan berat badan untuk mengurangi stres pada jantung dan paru-paru dan rutin olahraga. Keduanya memperkuat sistem kardiovaskular dan pernapasan.
- Cobalah untuk beradaptasi di ketinggian lebih tinggi, namun usahakan jangan melakukan olahraga pada ketinggian kurang lebih 1500 meter dari permukaan laut terlebih saat mengalami sesak napas.
Itulah tadi cara mengatasi sesak napas yang bisa dicoba. Apabila cara diatas sudah dilakukan tapi tak menunjukan gejala membaik, segera periksakan ke dokter supaya mendapat penanganan medis.